Agustus 04, 2010

Lapangan Bulutangkis

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Adapun dimensi dari ukuran lapangan bulutangkis adalah sbb:

Selengkapnya...

Sejarah Bulutangkis

Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.

Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulutangkis menjadi sangat populer didunia, terutama di wilayah asia yang merajai olahraga tepok bulu ini. Indonesia, China, Malaysia dan beberapa negara Eropa seperti Denmark dan Inggris, adalah negara-negara yang mempunyai sejarah tersendiri dalam dunia bulutangkis. Selengkapnya...

Agustus 03, 2010

Bulutangkis Indonesia Diambang Senja

Hmmmh.., jantungku deg-degan padahal ngga sakit jantung, juga ngga abis dikejer anjing. trus knp..???. ngeliat Indonesia final sama China di Piala Thomas 2010. Partai pertama mempertemukan jawara China sekaligus dunia, Lin Dan si kidal berambut jabrik, yang smashnya super ciamik. Taufik sebenernya sich ga kalah pamor sama si Lin Dan, terbukti sampe sekarang belom ada yang ngalahin pamornya taufik dalam hal backhand smash, sekalipun itu Lin Dan, bahkan Lee Chong Wei .

Karena hebatnya BS (baca : backhand smash) Taufik, akhirnya namanya diabadikan dalam sebuah produk raket dari Yonex dengan label THxxxx atau kepanjangan Taufik Hidayat. Meski sebetulnya juga bukan karena BS-nya saja yang membuat namanya harum, tapi juga secara total permainan dan tekniknya RUARRR BIASA, dan sepertinya cuma dia satu-satunya pemain bulutangkis Indonesia yang namanya jadikan branded di sebuah produk raket (cieee..sampe sini Indonesia boleh berbangga).

Namun, sayang sungguh disayang...., ketika dipentas dunia, kehebatan Taufik Hidayat seperti tidak ada apa-apanya..:=((. dan bahkan Indonesia sekalipun... hikz.
KEMANA Prestasimu yang dulu dibanggakan Indonesia...???????!!!!!. apalagi ketika ketemu China...hikz--hikz--.

Lalu apa masalahnya...???, kenapa prestasi mendunia Indonesia di cabang tepok bulu kini mulai terasa senja??? Selengkapnya...